Desa Watugajah

KERJA BAKTI PETANI SAWAH TADAH HUJAN

Watugajah Id.Minggu, 11/05/2025. Dilaksanakan kerja bakti petani di area sawah tadah hujan pada kegiatan tersebut dihadiri ibu Tri Kusririk, SP (PPL Kecamatan Kesesi), Perangkat Desa dan segenap petani Desa Watugajah. "Kerja bakti sawah tadah hujan" adalah kegiatan gotong royong atau kerja bersama masyarakat yang dilakukan di lahan pertanian jenis sawah tadah hujan. Berikut penjelasannya:

1. Pengertian Sawah Tadah Hujan

Sawah tadah hujan adalah jenis sawah yang mengandalkan air hujan sebagai sumber utama pengairan. Sawah ini tidak memiliki sistem irigasi teknis atau permanen, sehingga produktivitasnya sangat tergantung pada curah hujan.

2. Kerja Bakti di Sawah Tadah Hujan

Kerja bakti di sawah tadah hujan biasanya dilakukan oleh kelompok tani atau warga desa dengan tujuan untuk:

• Membersihkan saluran air alami atau parit agar air hujan mudah masuk ke sawah.

• Menyiapkan lahan bersama-sama, seperti mencangkul, membajak, atau meratakan tanah sebelum musim tanam.

• Membangun atau memperbaiki tanggul dan pematang sawah untuk mencegah erosi dan menampung air hujan.

• Penanaman dan pemeliharaan tanaman secara serempak agar hama tidak berpindah ke lahan yang belum ditanami.

• Panen bersama saat waktu panen tiba.

3. Manfaat Kerja Bakti Sawah Tadah Hujan

• Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga petani.

• Mempererat hubungan sosial dan kekompakan antar warga.

• Membantu petani yang kekurangan tenaga kerja atau alat.

• Menjaga keberlanjutan lahan pertanian meskipun tidak ada irigasi permanen.

Kerja bakti seperti ini biasanya terjadi menjelang musim tanam (musim hujan) atau menjelang panen. Pada kesempatan ini di area tersebut telah mendapatkan bantuan Pompa air (IRPOM) dan dilakukan uji coba pengairan pada lahan tersebut diharapkan dengan adanya IRPOM ini petani bisa meningkatkan hasil pertanian secara maximal tanpa kendala air